Postingan

Review of Article Journal

Extensive Reading: Theory , Research and Implementation By: Qiu Rong Ng, Willy A Renandya, Maio Yee Clare Chong TEFLIN Journal, Volume 30, Number 2, July 2019             The theory, principles, effectiveness on language and specific skill, also the implementation of extensive reading (ER) for students of English as Foreign Language (EFL) or students of English as Second Language (ESL) has been published for several time. Pleasure reading, self-selected reading, free voluntary reading, and wide reading are term of extensive reading (ER). The theoretical intent of extensive reading is resulted from implicit learning, but the main theory of extensive reading is Comprehension Hypothesis. The studies habitually has been shown that extensive reading   (ER) enable the student to acquire benefits of linguistic, improve reading fluency, acquisition on vocabulary, better writing skill, grammar knowledge, also develop wider and...

Euphrosyne Analyze Essay

Gambar
Cecep Syamsul Hari is Indonesian poet. He is known as a poet with musical device skills. Recently, I read one of his poetry, entitled Euphrosyne. Euphrosyne is first poetry on e-book 21 Love Poems bilingual edition, translated by Harry Aveling and Dewi Candraningrum. In Greek mythology, Euphrosyne was one of the Three Charites or Three Graces. Euphrosyne and her sister (Thalia and Aglaea) were daughters of Zeus and the Oceanid Eurynome. Their duty is take responsible to fill the world with joy and pleasant time. Euphrosyne itself is a feminine form of Greek word euphrosynos meaning “merriment”.             By Euphrosyne Cecep Syamsul Hari prove his capability on musical devices, which very wonderful. All of the repetition exist in this poetry, indicate how great the musical of this poetry. I like an end rhyme in the sixth stanza, ‘A’ vowel in each line, is very good. And I found an anaphora in sixtieth stanza.   “Aku m...

Summary The Things You Can See Only When You Slow Down by Haemin Sunim

Gambar
Title                  : The Things You Can See Only When You Slow Down Author              : Haemin Sunim Genre(s)           : Self- Help Publisher          : Great Britain by Penguin Life Released            : 2018 Country             : United Kingdom Language          : English Pages               : 265 ISBN               : 978-0-241-34066-0    Haemin Sunim is a Zen monk and professor from South Korea. He give an advice on dealing with life’s challenges and share his advice on social networking sites. His advice generally simple, straightforwa...

Inteligensi Embun Pagi

Gambar
She wasn't me, I was taking this photo  Bara yang memabakar nadiku kini  Magi yang menyulap semestaku kini Hanya singgah untuk musnah  Tersihir, tersiksa, tersia-sia Di antara angkara  Dua kutub yang berbeda  Kita meregang Tak berkesudahan Di ufuk engkau terbenam, aku terbit Di teluk engkau tenggelam, aku pasang Sejauh apapun garis waktu engkau tempuh  Hadirku selalu di balik matamu  Seluas apa pun ruang yang engkau rengkuh  Cintaku selalu di luar sadarmu  Akulah awal dan engkaulah akhir Meniadakan kita berdua  Adalah satu-satunya cara kita bersama -Dee Lestari

Gelombang

Gambar
Dimensi tak terbilang dan  tak terjelang  Engkaulah ketunggalan sebelum meledaknya segala percabangan  Bersatu denga tujuan peraduan kunmu menjadikan aku mata semesta  Berpisah menjadikan aku tanya dan engau jawabnya Berdua kita berkejaran tanpa pernah lagi bersua Mencecapmu lewat mimpi Terjauh yang sanggup kujalani Meski hanya satu malam dari ribuan malam Sekejap bersamamu menjadi tujuan peraduanku  Sekali mengenalimu menjadi tujuan hidupku Selapis kelopak mata membatasi aku dan engkau Setiap napas mendekatkan sekaligus menjauhkan kita Engkau membuatku putus asa dan mencinta  Pada saat yang sama -Dee Lestari

Partikel

Gambar
Foto ini diambil dari Jungleand Bogor, bukan Bukit Jambul yah awas, Bukit Jambul fiksi :( Engkaulah keheningan yang hadir sebelum segala suara  Engkaulah lengang tempatku berpulang Bunyimu adalah senyapmu Tarianmu adalah gemingmu Pada bisumu, bermuara segala jawaban Dalam hadirmu, keabadian sayaup mengecup Saput batinku meluruh Tatapmu sekilas dan sungguh Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana Telanjang tanpa kata-kata Cuma kini Tinggal sunyi Dan, waktu perlahan mati (catatan kecil saat langit kelabu di taman bambu) -Dee Lestari

Petir

Gambar
Engkaulah kilatan cahaya yang menyapu lenyapkan segala jejeak dan bayang Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani jurang antara duka mencinta dan bahagia terdera Engkaulah  terang yang kudekap dalam gelap saat bumi bersiap diri untuk selamanya lelap  Andai kau sadar arti pelitamu  Andai kau lihat hitamnya sepi di balik punggungmu Tak akan kau syatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku Karena kita satu  Andai kau tahu (catatan dini hari di suatu taman yang banyak banci) -Dee Lestari