Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

While nenek-mu panik ya diedukasilah bukan malah ikut-ikutan wondering “ikut panik jangan yah?”

Gambar
Pagi-pagi nenekku udah nyapu aja (ga biasanya). “Loh nek, ga jualan?” Aku bertanya. “Enggak ah, takut Corona” jawab sang Nenek. Aku Cuma bisa mangap-mangap ahh, Corona (semua percakapan terjadi dalam Bahasa Sunda). Oke, aku adalah cucu dari seorang nenek yang punya usaha jualan Nasi Timbel yang cukup populer di tiga kampung sekitar. Kampung tersebut terletak di sebuah kabupaten di Jawa Barat, dan jaraknya pun cukup jauh ke kota. Kabupaten tersebut pun, termasuk kampungku, ikut bagian dari lock – down selama 14 hari. Meskipun pelajar dan mahasiswa belajar dirumah, tetapi jalanan masih ramai-ramai saja. Yogya, Alfa dan Indo buka sebagaimana mestinya. Tempat makan, dan pasar-pasar pun masih ramai pengunjungnya. Buruh pabrik masih tetap sama jam kerjanya, kanena karyawan tergolong umbi-umbian katanya (ada meme-nya). Tapi kabarnya, ada yang resepsi nikah yang ditunda. Baru-baru ini beredar kabar, kalu ada yang meninggal didalam bis dan dilarikan ke RSUD kabutaen tersebut, dikarenak...